LAPORAN BAB NETWORKING DASAR DASAR TKJ
Guru pembimbing: Bapak Djarot Mudjianto S.Pd
Nama: M.Samsul Arifin Baihaqi
Kelas: X TKJ 1
Mapel: Dasar Dasar Teknik Komputer Dan Jaringan
-PENGERTIAN IP ADDRESS
-Ip address adalah serangkaian angka
yang menjadi identitas perangkat yang terhubung ke internet atau infrastuktur jaringan
-IP address juga dapat di artikan
sebagai sebuah pengalamatan global Teknik/address global uni untuk interface
suatu jaringan
-fungsi ip address adalah memudahkan
setiap perangkat yang terkoneksi dengan internet bisa berkomunikasi satu sama
lain
-versi ip address ada dua yaitu:
1.IPv4
2.IPv6
-IPV4: Alamat IPV4 adalah alamat yang
memliki Panjang 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik,masing masing
kumpulan angka tersebut adalah representasi
decimal dari 8 digit angka biner .
-IPv6:alamat IPv6 adalah alamat yeng
memliki Panjang angka 128 bit dan terdiri dari 8 kumpulan angka dan huruf yang
dipisahkan oleh titik dua.
-sebuah IP Address: 1.32 identifier
2.mengkodekan nomor jaringan (network prefix) dan nomor host (host
Number)
-satu alamat ip address hanya dapat
digunakan satu host atau satu device
-Notasi dotted decimal
1.IP Address ditulis dalam bentuk dotted
decimal notation.
2.tiap byte diidentifikasikan dalam nomor
decimal dalam range (0…….255)
-format penulisan IP Address terdiri
dari 4 okted yang dipisahkan dengan tanda titik (.)
Setiap oktednya,artinya notasinya dipisahkan dengan tanda titik,sebenarnya
nilai
Decimal dalam ip address adalah bilangan biner,masing masing okted
bernilai 8 bit
Yang berasal dari kata bilangan oktal yang memliki bilangan 8.
8 byte: 1,2,4,8,16,32,64,128
128,64,32,16,8,4,2,1
0,0,0,0,0,0,0,0=0
1,1,1,1,1,1,1,1=255
-struktur IP Address Versi 4
·
32 bit (
terdiri atas 32 digit angka, 1 dan 0 )
·
8 bit = 1
byte (byte = oktet)
·
Bit satuan unit terkecil data digital yang terdiri atas dua bilangan yaitu 1
dan 0
·
Byte unit satuan data yang terdiri
atas beberapa bit
-subnetmask sama seperti kode
pos.subnet bertugas sebagai pemecah alamat .alamat IP subnet umum ditulis
dengan 4 okted yang mirip dengan IP ,contoh:255.255.255.0
-subnet mask juga dapat diartikan
sebagai bilangan yang menentukan pembagian
segmen jaringan dan jumlah host maksimum dalam jaringan tersebut
-Network ID:bagian dari ip address
yang menunjukkan di jaringan dimana computer
tersebut berada
-Host ID:menunjukkan work
station,server,router, dan host TCP/IP
-Network mask/netmask adalah sederet angka yang
menentukan network address dan host address dari suatu IP Address. Penulisan
netmask sama seperti penulisan IPv.4 , dibagi menjadi 4 oktet dan setiap octet
berukuran 8 bit.
-Subnetting : Teknik
memisahkan 1 jaringan menjadi lebih dari 1 (menjadi subnetwork yang lebih
kecil)
Tabel subnet mask
A,B, & C
KELAS A |
11111111.00000000.00000000.00000000 |
255.0.0.0 |
KELAS B |
11111111.11111111.00000000.00000000 |
255.255.0.0 |
KELAS C |
11111111.11111111.11111111.00000000 |
255.255.255.0 |
-kategori IP Address yaitu:
·
Static merupakan Ip Address yang
secara permanen dimiliki oleh sebuah mesin.
·
Dynamic Ip Address pada sebuah mesin
yang selalu berubah sesuai dengan pemakaian Ip Address dalam jaringan pada saat
itu yang diatur oleh PHCP server.
·
Ip Privat Ip Address dengan alamat
jaringan yang khusus digunakan untuk pengalamatan dalam jaringan lokal.
10.0.0.0
(klass A) ; 172.16.0.0 (klass B) ;
192.168.0.0 (klass C)
·
Ip Public Ip Address yang digunakan
di internet pada umumnya.
klasifikasi IP Address
Skema IpAddress :
·
Sebagian oktet pertama yaitu alamat
jaringan/network id/net id/network identifier/network prefix
·
Oktet lain yaitu alamat host/host address/host
number/alamat host
Format IpAddress v.4
192.168.0.40
Ø
Net ID (selalu sama) mengambil/menggunakan
alamat host yang pertama
Ø
1 oktet dimulai dari 0 (terendah) , 255
(tertinggi), 256 (jumlah)
- 0.0.0.0 : sebuah host yang baru di
boot(belum memiliki IP Address)
- 127.0.0.1 : IP Loopback,menunjuk ke host itu
sendiri
- n.0.0.0 atau n.n.n.0 : IP sebuah jaringan
- 255.255.255.255 : broadcast dalam jaringan
sendiri
- n.255.255.255,n.n.255.255 atau n.n.n.255 :
broadcast ke jaringan luar (dengan alamat n)
Itu semua adalah ketentuan IP Address
khusus
-Pembagian Kelas IP Address
· kelas
A
32 bit
10 …… |
…….. |
…….. |
…….. |
(range : 1.0.0.0 sampai 127.255.255.255 )
· kelas
B
32 bit
10 …… |
…….. |
…….. |
…….. |
(range : 127.0.0.0 sampai 191.255.255.255)
· kelas
C
32 bit
10 …… |
…….. |
…….. |
…….. |
(range : 192.0.0.0 sampai
223.255.255.255)
IpAddress klass D
1110 |
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . |
Alamat multicast
Multicast :
Pengiriman data sekaligus ke sejumlah besar jaringan penerima yang dilakukan
oleh router milticast khusus
IpAddress klass E
11
110 |
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . |
Alamat khusus untuk experiment dan cadangan
-Kelas A:satu okted pertama alamat
jaringan (1-127) dan yang lainnya adalah host (0-255)
Range A: 1.0.0.0 sampai 127.255.255.255
-Kelas B:dimulai dari 2 okted pertama
alamat jaringan (1-128) dan yang lainnya adalah host
Range B: 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255
-Kelas C:dimulai dari 3 okted pertama
alamat jaringan dan yang lainnya adalah host
Range C: 192.0.0.0 sampai 223.255.255.255
-Kelas D:dimulai dari 3 okted pertama
dan seterusnya adalah host
Range D: 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255
(alamat multicast)
-Kelas E:dimulai dari angka 111110 dan
host
Range E: 240.0.0.0 sampai 247.255.255.255
(alamat eksperimen atau cadangan)
-zone distibusi IP Address Kelas C
-194.0.0.0 sampai 195.255.255.255 = Eropa
-198.0.0.0 sampai 199.255.255.255 = Amerika
Utara
-200.0.0.0 sampai 201.255.255.255 = Amerika
Tengah dan Selatan
-202.0.0.0 sampai 203.255.255.255 = Asia
Pasifik
-CIDR (Classless Inter Domain Routing
merupakan sebuah metode pengalokasian alamat IP dan perutean IP. Cara penulisan
subnet mask dari sebuah sub network dengan cara mengubah notasi sub network
dari decimal ke biner kemudian
menghitung jumlah total nilai biner 1 yang ada.CIDR juga disebut sebagai
Subnetting.
MAC ADDRESS
Ø
Media Access Control merupakan identitas permanen dari sebuah
network interface.
Ø
Terdiri dari bilangan heksadesimal 48 bit yang
dibagi dalam 6 oktet ; contoh :
08:00:09:3A:20:1B
Ø
Alamat ethernet terdiri dari kode multicast (1
bit pertama) , vendor code (23 bit) , dan Globally Administrated Address (24
bit)
Ø
Sistem penomoran dan pendaftaran diatur oleh
IEEE
Ø
Kode vendor didokumentasikan dalam RFC 1700